Saturday, October 10, 2009

Laron, Makhluk Menyebalkan : the FACT

Setelah gue pindah kamar, entah mengapa kamar baru ini selalu dipenuhi laron yang tewas bertebaran di lantai kamar. Padahal di kamar lama, gak pernah ditemukan tanda-tanda kehidupan laron. Kenapa gue sebel banget sama laron? Karena gue gak tau cara membasminya, dan laron-laron itu suka nemplok di kaki gue kalo gue lagi santai-santai di kamar, siang-malam gak kenal waktu deh. Kan kalo nyamuk, bisa dibasmi pake insektisida semacem Baygon atau Hit atau bahkan biar lebih seru main perang-perangan sama nyamuk pake raket listrik (I do it in my home in Pal embang :p), labh laron? disemprot Baygon ga mempan, yang ada malah muncul laron yang lebih gede (apa laron suka Baygon yaa?).

Lalu, karena gue sebel banget harus nyapu bangkai laron dan unidentified creatures lainnya, maka gue iseng search di Google dengan kata kunci: "laron", "membasmi laron", dan "sebab munculnya laron." Nah, dari hasil search tersebut gue jadi pengen share beberapa fakta tentang laron dan bagaimana mengatasi kehadirannya serta membasminya. :p

Okay, here are the facts:

"Laron merupakan salah satu tahap perkembangan rayap, serangga yang hidup berkoloni seperti semut. Rayap memiliki tiga kasta (level perkembangan): kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja. Laron merupakan salah satu fase dewasa dari kasta reproduktif. Ia akan menjadi raja dan ratu pada koloni rayap. Laron tumbuh dari telur. Sayap laron berkembang agar laron bisa terbang mencari pasangan kawinnya. Setelah kawin, sayap laron tanggal karena tidak diperlukan lagi. Mereka mulai membangun sarang dan menetaskan telur-telur sehingga membentuk koloni baru. Jadi, laron tidak akan mati setelah sayapnya tanggal, kecuali ada predator yang memangsa atau membunuhnya." (Prof. Yohanes Surya from http://www.yohanessurya.com)


Selain itu, dari beberapa source kayak forum diskusi ataupun milis yang muncul di Google, dimana ada laron biasanya ada rayap. Jadi, ada nih, yang kamarnya selalu kotor karena bangkai laron dan setelah diselidiki ternyata lemarinya dimakan rayap. Setelah rayap dibasmi, laron pun ikut hilang.

Namun, walau banyak banget yang sebel sama laron, ada juga orang yang bisa mengambil hikmah adanya laron di muka bumi ini (Subhanallah banget deh, mampu ,mengambil hikmah dari makhluk super duper nyebelin itu), Cheya dari Malang yang posting artikel di WikiMu berjudul "Belajar dari Laron".

Ini quote dari artikel tersebut yang gue suka:
"Mungkin kita pernah kesal dengan kedatangan laron dirumah kita, khususnya pada malam hari setelah hujan. Selain sayap-sayapnya mudah terlepas sehingga kita jadi sering menyapu ruangan, semutpun sering datang untuk membawa laron yang sudah mati ke dalam sarang. Selain itu, cicak-cicak pun berdatangan untuk mengenyangkan perutnya dan tak jarang ada orang-orang yang menangkap laron untuk digoreng atau dibuat pakan ikan.

Karenanya, janganlah mengeluh dengan adanya laron. Kedatangan mereka juga bisa menjadi perantara untuk menguji kesabaran kita, untuk menambah amal ibadah kita (lantaran menyapu ruangan) dan mengajari kita untuk hemat menggunakan listrik. Bila dalam satu malam setiap rumah mematikan lampu dengan total waktu 1 jam, dan bila ada 1000 rumah maka akan berpengaruh terhadap jumlah cadangan listrik negara. Karenanya, jangan hanya berpikir sisi negatif saja. Kadang, sisi negatif itu justru memicu adanya sisi positif. Sebenarnya laron tidak berniat menganggu kita. Mereka ingin mendekati sinar karena mereka memiliki kepekaan terhadapnya. Alhamdulilah kalau yang peka terhadap sinar merupakan hewan tak berbisa dan kecil ukurannya. Coba kalau laron memiliki bisa seperti kalajengking atau laron berukuran sebesar kucing."

Bener juga ya opini Cheya tentang laron, setidaknya setiap hal dan sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT itu gak ada yang gak bermanfaat. Walau bersifat mengganggu, pasti kita bisa mengambil sisi positif dari hal atau sesuatu yang negatif itu.

~.~

2 comments:

Unknown said...

gw juga sebel sm laron, dl wkt kecil, krn ngerasa rese tuh laron terbang2, gw iseng nangkepin laron trus sayap nya gw cabut2in, ha3 ngerasa lucu aja ngeliatin si laron bugil lari2 di tanah ga bs terbang lg.

tp ternyata setelah baca post ini gw bru sadar, berarti jaman dl gw mbuat laron2 itu ga kawin...?? hahaha...

Sayap laron berkembang agar laron bisa terbang mencari pasangan kawinnya

maap yah laron...

aiuemocha said...

@yoko jadi merasa berdosa karena buat tu laron ga bisa kawin ? hahaha inget2 kalo seandainya terjadi pada dirimuu yaaa ? hahahaha